kepada yang sunyi
andai dapat ku nyanyikan
sebuah puisi indah
untuk menemani kalian
sudikah kamu mendengarnya
sepanjang zaman?
kepada yang sunyi
andai tangan ku dapat dikerat
untuk ku genggam
tangan mu yang tak berurat
dengan genggam yang paling erat
sudikah kau menyambut tangan ku
dengan kuat?
kepada jiwa sunyi
isi lah hati mu sehingga padat
agar pabila jasad mu diusung kelak
biar berisi hatinya mampat
kerna hidup hanya sekali
jangan dibazir walau sesaat
kelak pasti rasa sesal
terus mengikat
kepada hati sunyi
walau betapa dasyat
hati mu kecamuk
esok lusa boleh dibaiki
andai bertalu luka di hati,
usah berduka
bergenang air mata di pipi
kerna bahagia tidak menyinggah
kepada orang yang sepi
kepada yang tidak sunyi
ingin sekali aku rayu
jangan lah kamu
berubah menjadi sunyi
rasanya teramat mati
kerna sekalian kami
sedang merasa
dan kami merayu bermati
tolong jangan biar kami terus sunyi