sudah beratus kali tersedar
bahwa dirimu sudah lama terkubur,
disini melihat pusaramu
menelan pahitnya realiti
ketika nafas akhirmu
aku tiada disitu
andai masa dapat diputar
tentu sekarang tidakku sesal
mungkin ini pengajaranNya
agar tiap masa bersama tidak dibazir
supaya tidak menangis di sebelah pusara
semoga kau tenang disana
kerna aku sedang siksa merindui mu